Kecemasan Matematik (Math Anxiety)

Hallo................ 
Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai apa itu math phobia atau seringkali disebut secara umum yaitu Math Anxiety. Disini saya akan menjelaskan berdasar atas beberapa sumber hasil gugling di internet hehe.

  Kecemasan matematika (math anxiety) dapat didefinisikan sebagai perasaan ketegangan dan kecemasan yang mengganggu seseorang terkait manipulasi angka dan pemecahan masalah matematika dalam berbagai kehidupan sehari-hari maupun situasi akademik.

  Mathematical Anxiety atau mathphobia menurut Reys, dkk. (1998) (dalam Afgani D. Jarnawi, 2011) adalah ketakutan terhadap matematika atau prasangka negatif tentang matematika. Nugraha (2006) (dalam Afgani D. Jarnawi, 2011)  memberikan pengertian bahwa cemas pada matematika berarti cemas pada mata pelajaran matematika dan yang berhubungan dengannya, seperti cemas tidak mengerjakan soal, cemas pada saat ditanya oleh guru.

   Kecemasan matematika sangat nyata dan terjadi di antara ribuan orang. Sebagian besar kegelisahan ini terjadi di kelas karena kurangnya pertimbangan gaya belajar yang berbeda dari siswa. Saat ini, kebutuhan masyarakat memerlukan kebutuhan yang lebih besar untuk matematika. Matematika harus dipandang secara positif untuk mengurangi kecemasan matematika. Oleh karena itu, guru harus memeriksa kembali metode pengajaran tradisional yang sering tidak cocok dengan gaya belajar siswa dan keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat. Pelajaran harus disajikan dalam berbagai cara. Misalnya, konsep baru dapat diajarkan melalui bermain akting, kelompok koperasi, alat bantu visual, kegiatan nyata dan teknologi. Akibatnya setelah siswa melihat matematika menyenangkan, mereka akan menikmatinya, dan matematika yang menyenangkan bisa tetap bersama mereka sepanjang hidup mereka. 

Menurut Profesor Freedman ada 10 cara untuk mengatasi kecemasan matematika:
Ten Ways To Reduce Math Anxiety
  1. Overcome negative self-talk.
  2. Ask questions.
  3. Consider math a foreign language — it must be practiced.
  4. Don’t rely on memorization to study mathematics.
  5. READ your math text.
  6. Study math according to YOUR LEARNING STYLE.
  7. Get help the same day you don’t understand.
  8. Be relaxed and comfortable while studying math.
  9. “TALK” mathematics.
  10. Develop responsibility for your own successes and failures.
(Freedman, 2012)
Dari uraian pendapat diatas, beberapa hal ini mungkin dapat meminimalkan kecemasan matematika:
  1. memberikan penjelasan rasional pada siswanya mengapa mereka harus belajar matematika;
  2. menanamkan rasa percaya diri terhadap siswa bahwa mereka bisa belajar matematika, kita dapat memberikan latihan-latihan soal yang mudah-mudah saja sehingga mereka bisa mengerjakan soal-soal tersebut;
  3. menghilangkan prasangka negatif terhadap matematika, dengan cara memberikan contoh-contoh yang sederhana sampai dengan yang kompleks tentang kegunaan matematika;
  4. membelajarkan matematika dengan berbagai metode yang bisa mengakomodir berbagai model belajar siswa;
  5. Tidak mengutamakan hafalan dalam pembelajaran matematika;
  6. Pada saat pembelajaran matematika, jadikan kelas matematika menjadi kelas yang menyenangkan dan nyaman;
  7. Pada saat bertemu dengan siswa kita dimanapun, jangan segan-segan untuk  menyisipkan pembicaraan yang menyangkut tentang pembelajaran matematika kepada mereka;
  8. Tanamkan rasa tanggung jawab kepada siswa kita untuk memutuskan kesuksesan mereka;

Oke..... Sekian dulu yang dapat saya bahas mengenai math phobia pada postingan kali semoga ada manfaatnya....
Assalamualaikum....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Baju Tidur Sederhana

Lulus di Jurusan yang banyak Matematikanya